Kesibukan para ulama zaman dahulu terhadap Al-Qur’an. Mereka banyak meluangkan waktunya untuk meneliti rahasia di balik setiap kalimat dalam Al-Qur’an sebagaimana kita sibuk dengan handphone kita masing-masing.
Di antara penelitian unik yang diriwayatkan dari para ulama adalah: Jumlah surat dalam Al-Qur’an adalah 114 surat.
Setengah pertama jumlah surat dalam Al-Qur’an diakhiri dengan surat al-Hadid dan setengah kedua jumlah surat dalam Al-Qur’an diawali dengan surat al-Mujadalah.
Jumlah huruf dalam Al-Qur’an adalah 340.740 ayat, dan huruf yang tepat berada di tengah-tengah Al-Qur’an adalah huruf fa’ (ف) pada lafal (وَلْيَتَلَطَّفْ) QS Al-Kahfi: 19.
Surat terpendek dalam Al-Qur’an adalah QS al-Kautsar dan yang terpanjang adalah QS al-Baqarah.
Ayat terpendek dalam Al-Qur’an adalah QS Ad-Dhuha: 1 (وَالضُّحَى) dan QS Al-Fajr: 1 (وَالْفَجْرِ),
yang keduanya berjumlah lima huruf; dan
ayat terpanjang adalah QS Al-Baqarah: 282 yang berjumlah 128 kalimat dan 540 huruf.
Sedangkan lafadz terpanjang dalam Al-Qur’an adalah QS Al-Hajr: 22 (فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ) yang berjumlah 11 huruf, disusul QS At-Taubah: 24 (اقْتَرَفْتُمُوهَا) yang berjumlah 10 huruf, disusul QS Hud: 28 (أَنُلْزِمُكُوْهَا), dan disusul QS An-Nisa: 75 (وَالمُسْتَضْعَفِيْنَ).
Ada empat ayat dalam Al-Qur’an yang diawali dengan huruf syin (ش), yaitu QS Al-Baqarah: 185 (شهر رمضان...), QS Ali Imran: 18 (...شَهِدَ اللهُ), QS An-Nahl: 121 (...شَاكِرًا لِأَنْعُمِهِ), dan QS Asy-Syura: 13 (..شَرَع لَكُمْ).
Sedangkan, ada dua ayat dalam Al-Qur’an yang diakhiri dengan huruf syin (ش) yaitu QS Al-Qari’ah: 5 (كَالْعِهْنِ المَنْفُوش….) dan QS Quraisy: 1 (لإِيلَفِ قُرَيشٍ).
Ada satu ayat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya mencakup seluruh huruf hijaiyah, yaitu QS Al-Fath: 29.
Sedangkan, ada satu surat yang setiap ayatnya terdapat lafadz Allah, yaitu QS Al-Mujadalah.
Dan ada enam ayat yang setiap akhir ayatnya terdapat dua asmaul husna yaitu QS Al-Hajj: 59-64.
Ada satu ayat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat 16 huruf mim (م), yaitu QS Hud: 48.
Dan ada satu ayat dalam Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat 33 huruf mim (م), yaitu QS Al-Baqarah: 282.
Ada tujuh surat yang dijuluki ath-Thuwal (panjang) karena memiliki ayat yang sangat banyak, yaitu surat al-Baqarah, surat Ali Imran, surat An-Nisa, surat Al-Maidah, surat Al-An’am, surat Al-A’raf, dan surat Yunus.
Sedangkan, satu-satunya surat yang memiliki jumlah ayat lebih dari seratus ayat tanpa sedikit pun menyebutkan lafadz surga (جنة) dan neraka (نار) adalah surat Yusuf.
Ada satu ayat yang menyebut lafadz surga (جنة) sebanyak dua kali, yaitu QS Al-Hasyr: 20.
Sedangkan, ada tiga ayat berurutan ayat yang pertama menolak paham sekte Musyabbihah (sekte yang menyamakan Allah dengan makhluk), ayat yang kedua menolak paham sekte Jabbariyyah (sekte yang menafikan usaha makhluk), ayat yang ketiga menolak paham sekte Qadariyyah (sekte yang menafikan kehendak Allah) yaitu QS Asy-Syu’ara: 98-100.
Tidak ada dua huruf ha’ (ح) yang bertemu secara langsung dalam Al-Qur’an kecuali dalam dua tempat, yaitu QS Al-Baqarah: 235 (عُقْدَةَ النِّكاحِ حَتَى) dan QS Al-Kahfi: 60 (لاَ أَبْرَحُحَتَّى).
Dan tidak ada huruf kaf (ك) yang bertemu secara langsung dalam satu kalimat di dalam Al-Qur’an kecuali dalam dua tempat, yaitu QS Al-Baqarah: 200 (مَنَاسِكَكُم) dan QS Al-Mudatsir: 42 (مَا سَلَكَكُم).
Dari seluruh penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa para ulama memiliki upaya yang sangat besar dalam meneliti Al-Qur’an. Semua hal yang terdapat dalam Al-Qur’an diteliti secara terperinci dari zaman ke zaman. Pada akhirnya, para ulama menemukan banyak hal yang menakjubkan dalam susunan Al-Qur’an.
Hal ini menunjukkan bahwa urutan dalam Al-Qur’an adalah perintah langsung dari Allah melalui malaikat Jibril sebagaimana pendapat ulama:
قال القاضي أبو بكر: ترتيب الآيات أمر لازم فقد كان جبريل يقول: ضعوا آية كذا في موضع كذا
Qadhi Abu Bakar berkata, “Urutan seluruh ayat (dalam Al-Qur’an) adalah perkara yang ditetapkan, maka sungguh malaikat Jibril selalu berwasiat ‘Tempatkanlah ayat ini ke dalam tempat ini’.”
Mushaf ini mulai dikumpulkan sejak masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq atas usulan Umar bin Khattab. Kemudian diteruskan oleh Khalifah Utsman bin affan.
Kitab berisi 114 surat ini disusun dalam 30 juz. Jumlah ayatnya ada 6 ribu lebih. Ada yang menyebut 6.666 ada juga yang menyebut 6.300-an. Perbedaan perhitungan ini terjadi karena adanya perbedaan dalam qiro’ah. Sehingga berdampak pada perbedaan titik-titik ayat.
Demikian juga dengan jumlah huruf dalam Alquran. Ada dua pendapat berbeda, yakni dari Imam Syafi’i dan Ibnu Katsir.
1. Menurut Imam Syafi’i
Imam Syafi’i dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur’an diurut sesuai dengan banyaknya, adalah sebagai berikut:
Huruf Alif ( ا ) berjumlah 48740 huruf
Huruf Lam (ل) berjumlah 33922 huruf
Huruf Mim (م) berjumlah 28922 huruf
Huruf Ha ’ (ح) berjumlah 26925 huruf
Huruf Ya’(ي) berjumlah 25717 huruf
Huruf Wawu (و) berjumlah 25506 huruf
Huruf Nun (ن) berjumlah 17000 huruf
Huruf Lam alif (لا) berjumlah 14707 huruf
Huruf Ba ’ (ب) berjumlah 11420 huruf
Huruf Tsa’ (ث) berjumlah 10480 huruf
Huruf Fa’ (ف) berjumlah 9813 huruf
Huruf ‘Ain (ع) berjumlah 9470 huruf
Huruf Qaf (ق) berjumlah 8099 huruf
Huruf Kaf (ك) berjumlah 8022 huruf
Huruf Dal (د) berjumlah 5998 huruf
Huruf Sin (س) berjumlah 5799 huruf
Huruf Dzal (ذ) berjumlah 4934 huruf
Huruf Ha (ه) berjumlah 4138 huruf
Huruf Jim (ج) berjumlah 3322 huruf
Huruf Shad (ص) berjumlah 2780 huruf
Huruf Ra ’ (ر) berjumlah 2206 huruf
Huruf Syin (ش) berjumlah 2115 huruf
Huruf Dhadl(ض) berjumlah 1822 huruf
Huruf Zai (ز) berjumlah 1680 huruf
Huruf Kha ’ (خ) berjumlah 1503 huruf
Huruf Ta’ (ت) berjumlah 1404 huruf
Huruf Ghain (غ) berjumlah 1229 huruf
Huruf Tha’ (ط) berjumlah 1204 huruf
Huruf Dza’(ظ) berjumlah 842 huruf.
Jadi, jumlah total semua huruf dalam al-Qur’an menurut Imam Syafi’i adalah sebanyak 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu). Jumlah ini sudah termasuk jumlah huruf ayat yang di-nasakh.
2. Menurut Ibnu Katsir
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir juz 1 hal 98 disebutkan, “Mengenai jumlah kata dalam al-Quran, Fadhl bin Syadan meriwayatkan dari Atha’ bin Yasar, yang mengatakan, Jumlah huruf ada 77439 kata. Sedangkan jumlah hurufnya, diriwayatkan oleh Abdullah bin Katsir, dari Mujahid, beliau mengatakan, ‘Berikut yang kami hitung dari al-Quran, jumlah hurufnya ada 321.180 huruf.” (Tafsir Ibn Katsir, 1/98).
Meskipun terdapat perbedaan dalam perhitungan ayat dan huruf, isi dari Alquran tidak lah berubah. Bahkan dengan adanya terjemah berbagai bahasa atau modifikasi warna untuk memudahkan tajwidnya, Alquran tidaklah berubah.
Sejak dari pertama diwahyukan melalui malaikat Jibril sampai ayat terakhir yang diturunkan sebelum Rasulullah SAW wafat, kebenaran dan kemurnian Alquran itu dijaga oleh Allah SWT hingga akhir masa, sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS Al Hijr:9). []
SUMBER: TAFSIR IBNU KATSIR | MAJMU AL-ULUM WA MATHLI’U AN NUJUM
0 comments:
Post a Comment